Nama Wisata | : | Lawang Sewu |
Alamat | : | Komlek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132. |
Lawang Sewu adalah gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2. Bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar tahun 1916 dan selesai tahun 1918. Bangunannya dirancang oleh Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag, arsitek dari Amsterdam dengan ciri dominan berupa elemen lengkung dan sederhana. Bangunan di desain menyerupai huruf L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara. Karena jumlah pintunya yang banyak maka masyarakat menamainya dengan Lawang Sewu yang berarti seribu pintu.
No. | Aspek | Eksisting | Skenario 1 |
1 | Tata Kelola | 64.73 | 66.65 |
2 | Sosial dan Ekonomi | 82.81 | 84.38 |
3 | Budaya | 82.69 | 84.62 |
4 | Lingkungan | 66.15 | 71.54 |
Rata - Rata | 74.1 | 76.8 | |
Status Keberlanjutan | Cukup Berkelanjutan | Sangat Berkelanjutan |
No. | Nama Indicator | |
---|---|---|
Scenario 1 | ||
Tata Kelola | ||
1 | Persyaratan penilaian terhadap dampak lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya pada skala yang memadai untuk menjawab isu-isu jangka panjang bagi Destinasi telah ditetapkan | |
Sosial dan Ekonomi | ||
1 | Destinasi melakukan sosialisasi mengenai pemberlakuan undang-undang yang terkait hak asasi manusia, eksploitasi, diskriminasi dan pelecehan yang dijadikan acuan dan dilaksanakan di destinasi tersebut | |
Budaya | ||
1 | Destinasi memiliki dan mensosialisasikan panduan berperilaku untuk pengunjung situs-situs dan peristiwa budaya yang sensitif dan secara berkala melakukan monitoring kepatuhan terhadap pelaksanaannya. | |
Lingkungan | ||
1 | Destinasi melibatkan sektor publik dan Badan usaha pariwisata yang memprioritaskan transportasi berdampak rendah bagi lingkungan dalam operasi mereka. |